Siasat Budi Santoso “Ademkan” Kawasan Manggarai

27
1363
Ilustrasi tawuran di Jakarta

Siapa tak kenal Manggarai, daerah padat yang kerap kali akrab dengan aksi tawuran antarwarga. Pecahan batu pun melayang menghantam aspal atau ke tubuh mereka yang asyik beradu “jago” di wilayah tersebut.

Namun, belakangan kawasan yang setengah mirip wilayah “Bronx” di Amerika itu (kawasan kumuh dan penuh aksi kekerasan-red), perlahan tak lagi seram dan penuh batu melayang. Kini Manggarai lebih adem alias kondusif lantaran upaya Budi Santoso, Lurah Manggarai.

Lurah Manggarai, Budi Santoso

Ditemui di rumah dinasnya, Budi Santoso, Rabu, (21/8), mengatakan saat awal dirinya bertugas di Kelurahan Manggarai, yang pertama dia lakukan adalah memberi penjelasan tentang batas wilayah kepada warga. “Selama ini ada anggapan kalau ada tawuran, pasti pelakunya warga Manggarai. Padahal tak seperti itu karena kerap kali pelaku merupakan orang luar Manggarai,” katanya.

“Dengan diberi penjelasan tentang batas wilayah, maka warga Manggarai saat ini tak mudah terprovokasi. Mereka akan bertanya dulu siapa pelaku tawuran,” ujar Budi Santoso.

Selain itu, tambah Budi, dirinya juga mengimbau para orang tua untuk peduli anak mereka. “Saya imbau para orang tua untuk memantau anaknya. Jika sudah larut malam belum pulang, maka mereka harus cari keberadaannya. Komunikasi menjadi kata kunci dari permasalahan sosial di wilayah ini,” tuturnya.

Manggarai dulunya pun dikenal sebagai Kawasan narkoba. Dan untuk kasus ini, Budi Santoso, melakukan pembinaan yang bersifat “Once or never”, yaitu memberi bantuan kepada pelaku pemakai narkoba yang tertangkap polisi, untuk mendapat pembebasan bersyarat.

“Kami bantu pelaku untuk mendapat bebas bersyarat lewat surat permohonan yang dikeluarkan Rt, Rw dan kelurahan, namun dengan catatan bahwa bantuan ini hanya sekali, dan menjadi tanggung jawab orang tua untuk menjaga anak mereka selanjutnya,” jelas Budi.

Terakhir, jelas Budi, yang terpenting adalah tersedianya tempat bermain atau ruang terbuka untuk beraktivitas. Para pemuda perlu tempat menuangkan ekspresi dan kreativitasnya. “Saat ini Pemrov DKI berencana membangun ruang terbuka di kawasan Manggarai. Semoga hal itu juga mampu mengurangi tindakan negatif akibat tak tersedianya ruang bermain. Dan semoga Manggarai tak lagi akrab dengan tawuran dan narkoba,” harapnya.

(wo/AP)

27 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here