Jakarta, BarisanBerita.com,- Perolehan Partai Keadilan Sejahterah (PKS) meningkat tajam. Untuk Jakarta, partai kader ini beda tipis dengan Gerindra menguasai ibu Kota. Faktor Anies effect dan militansi anggota menjadi kunci dominasi partai berlabel agama ini.
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menanggapi soal unggulnya perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pileg 2024, baik di DPRD DKI Jakarta maupun DPR RI Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Ia menilai ada sejumlah faktor yang memengaruhinya, mulai dari faktor efek ekor jas atau coattail effect capres yang diusung di Pilpres 2024, Anies Baswedan, hingga kerja keras yang totalitas dari partai berideologi Islam tersebut.
“Untuk menjelaskan ini banyak faktor, ketika PKS unggul atau menang di DPRD DKI maupun suara nasional di DKI, saya melihat PKS sebenarnya mendapatkan efek ekor jas atau coattail effect dari Anies. Dalam konteks itu, PKS menikmati coattail effect dari Anies walaupun Anies kalah di DKI. Itu sangat mungkin,” kata Ujang seperti dilansir Republika, Rabu (13/3/2024).
Kemudian faktor kedua menurut analisis Ujang adalah kinerja PKS di Jakarta yang dinilai cukup maksimal dalam upaya memperluas basis massa. Di antaranya adalah menguatkan program-program pengajian.
“Dalam lima tahun lalu PKS memperlebar dukungannya kepada basis massa PKS yang lain. Kan PKS terkenal dengan pengajian mingguan, liqo-liqo itu mungkin diperluas,” ujarnya.
Adapun faktor ketiga adalah kampanye PKS yang dianggap mampu menarik rakyat untuk memilih partai yang dinakhodai Ahmad Syaikhu itu.
“Bisa jadi kampanye-kampanye yang menarik, seperti STNK gratis atau (insentif) pajaknya dan sebagainya, itu kan walaupun belum tentu bisa direalisasikan, sudah bisa membuat orang terperangah dan senang,” tuturnya.
Ujang melanjutkan, faktor keempat yakni kerja keras dari para caleg PKS yang dinilai mampu memberi efek yang cukup besar pada perolehan suara Pileg.
“Yang keempat PKS juga bersandar pada kerja keras dari caleg-calegnya. Mungkin habis-habisan mati-matian untuk bisa menang atau unggul di banyak daerah termasuk di DKI. Karena kalau bicara PKS, PKS itu pernah menang di DKI pada 2004. Sekarang 2024 menang lagi PKS,” kata dia.
Sebelumnya diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merilis data hasil perhitungan perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Hasilnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menduduki posisi nomor satu.
Berdasarkan data KPU DKI Jakarta yang bersumber dari berita acara dan sertifikat hasil perhitungan suara tingkat KPU Provinsi DKI Jakarta, dari total 18 partai politik, PKS menjadi jawara dengan perolehan suara DPR RI tingkat Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.143.912 atau 19 persen. PKS ungguli Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di posisi kedua dengan raihan 941.794 suara atau 15,65 persen.
PKS sebelumnya juga unggul pada perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. PKS menjadi jawara dengan raihan suara 1.012.028, atau sekitar seperenam dari total suara sah parpol dari dapil Jakarta 1 hingga dapil Jakarta 10 sebanyak 6.067.241 suara. Eva Rianti
(BBS/Bobby)
The efficacy and safety of DETROL LA Capsules was evaluated in 1073 patients 537 assigned to DETROL LA; 536 assigned to placebo who were treated with 2, 4, 6, or 8 mg day for up to 15 months donde comprar priligy mexico
Kailasam et al dapoxetina comprar online