Pelaksanaan Pemeliharaan CCTV dan Forklift di UPT PPBD DKI Diduga Fiktif

35
1203
Kantor UPT Pusat Penyimpanan Barang Daerah

Jakarta, Barisaberita.com,- Kabar miring kini melanda Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pusat Penyimpanan Barang Daerah (PPBD) DKI Jakarta. Pasalnya pada penyerapan anggaran tahun 2019, sejumlah kegiatan diduga fiktif alias tak dilaksanakan.

Demikian sumber berinsial M kepada Barisanberita.com, di Kawasan Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, (11/3/2020).

M mengatakan, kegiatan yang diduga fiktif adalah pemeliharaan Forklift Rp 22,104,808.00, dan pemeliharaan CCTV Rp 37,809,200.00. “Dua pemeliharaan alat tersebut disinyalir tak dilaksanakan,” kata M.

M menambahkan, sebaiknya pihak terkait seperti Irbanko DKI Jakarta segera ambil tindakan, dengan memeriksa pejabat di PPBD, khususnya Kepala TU, yang menangani pengadaan dan pemeliharaan barang.

Terkait informasi tersebut, Barisanberita.com, mengonfirmasi Kepala TU, Subarja, Senin, (16/3/2020), di kantor PPBD namun dikatakan stafnya tak berada di tempat.

Media ini hanya bertemu Dian Karyadi, bendahara di PPBD, namun yang bersangkutan mengaku tak bisa menjawab karena yang berwenang adalah Kepala TU. “Sebaiknya bapak tanya ke Kepala TU, Pak Subarja,” ujarnya.

Dian Karyadi hanya singkat menjawab tentang jumlah CCTV. ”Jumlah CCTV ada 26 buah, pak,” jelasnya.

Ditanya tentang nama perusahaan yang menangani pemeliharaan CCTV dan Forklift tersebut, Dian Karyadi, enggan menjawab dengan alasan hal tersebut merupakan kewenangan Kepala TU.

Sementara, Ketua Jakarta Corruption Watch (JCW), Manat Gultom, mengatakan kegiatan penyerapan anggaran di Pusat Penyimpanan Barang Daerah (PPBD) patut dipertanyakan karena selama ini tak ada yang menyoroti kegiatan di UPT tersebut.

(Bowo)

35 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here