Jakarta, Barisanberita.com,- Paska penerimaan siswa baru, SMPN 37 menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yang bertujuan mengenalkan siswa pada lingkungan tempat pendidikannya, dan juga menjadi wadah saling kenal, serta komunikasi antarteman dan para guru.
Demikian Kepala SMPN 37, Jakarta Selatan, Hj. Ade Sukaenah, MM, didampingi Wakil Humas, Wulandari, dan Kepala Bidang Kurikulum, Yuyud Subarna, Rabu, (17/7/2019), di sela-sela persiapan penutupan MPLS.
Hj. Ade mengatakan, para siswa dikenalkan pada bagian-bagian sekolah, sehingga mereka menjadi familiar. “Para siswa dikenalkan pada bagian gedung sekolah seperti ruang Kepala Sekolah, TU, kamar kecil hingga kantin. Dan juga MPLS menjadi wadah saling berkomunikasi,” katanya.
Di sisi lain, Hj Ade mengakui penerapan PPDB saat ini menjadi tantangan para Kepala Sekolah dan guru dalam hal nilai akademis siswa baru, yang relatif rendah. Untuk itu, pihaknya akan menerapkan sejumlah program guna mengatasi permasalahan tersebut.
Kepala bagian Kurikulum, Yuyud Subarna, mengatakan SMPN 37 melakukan perbaikan utama pada kualitas para pengajar, lewat pemberian motivasi dengan cara mengikutsertakan para guru di workshop, character building, hingga penguasaan materi pelajaran. “Yang kami prioritaskan adalah peningkatan kualitas para pengajar, dan cara didik abad 21 ini,”ujarnya.
Sementara, Wakil Humas, Wulandari, menjelaskan tiga program yang akan diterapkan di SMPN 37 untuk meningkatkan kualitas akademis siswa, yaitu program guru asuh, kelas orang tua murid, dan kelas inspiratif.
“Pada program guru asuh, setiap guru di sekolah ini menjadi guru asuh untuk 10 siswa. Untuk kelas orang tua, adalah pemberian informasi pada orang tua siswa cara dan kiat mendidik anak pada masa milenial sekarang ini. Sedangkan kelas inspiratif, adalah wadah para siswa untuk mengembangkan bakat-bakatnya,” ujar Wulandari.
Dari pantauan media ini, pada kegiatan persiapan penutupan MPLS 2019 ini, para siswa terlihat antusias mengikuti semua kegiatan, sambil diawasi para guru.
(Bowo/AP)