Tembak saja
Di saat yang sama, seorang pegawai dari tv Australia, melakukan kontak dengan staf Kedubes Israel di Canberra, kemudian bercerita tentang adanya pria asing yang menawarkan mereka foto-foto reaktor nuklir Dimona.
Informasi itu kemudian sampai ke media di Tel Aviv Israel, lalu ramai diterbitkan.
Bagai disambar petir, berita itu mengagetkan intelijen Israel: “Seorang mantan pekerja di Dimona berusaha menjual rahasia paling vital Israel”.
“Sistem keamanan kita gagal mendeteksi hal ini,” kata Haim Carmon, Direktur Keamanan dari Kementerian Pertahanan Israel.
Berita ini sangat menghebohkan “Klub Perdana Menteri” yang beranggotakan Perdana Menteri Simon Peres dan mantan Perdana Menteri Rabin serta Shamir.
Mereka memerintahkan pencarian Mordechai Vanunu, dan segera membawanya pulang. Namun, sejumlah anggota yang ikut rapat terlihat emosi dan mengatakan, daripada dibawa pulang, lebih baik Vanunu ditembak mati saja. Tapi ide itu ditentang. Kemudian Perdana Menteri menelepon RAMSAD (Pimpinan MOSSAD).
bersambung…
xsn38e