Kemendagri Temukan Anggaran “Ngaco” di RKT DPRD DKI

0
779
Ruang DPRD DKI Jakarta

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahri mengatakan nilai Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta 2021 turun. Kendati demikian, masih ditemukan sejumlah anggaran yang dimasukan ke dalam pos-pos kegiatan yang dianggap janggal.

“Pagu total turun, ada kenaikan di dalam rincian kegiatan dewan, misalnya ada sub kegiatan rancangan Perda, di sana ada kegiatan belanja komputer. Ada isinya ngaco kita benahi, belanja tunjangan juga di sini,” ujar Bahri di Balai Kota, Selasa (22/12) malam.

Menurut Bahri, adanya anggaran untuk kegiatan ‘ngaco’ diduga karena salah input kegiatan dalam satu sistem.

Dia menjelaskan, pada tahun 2021 Kementerian Dalam Negeri membuat nomenklatur tentang penempatan rekening untuk kegiatan. Jika anggaran dimasukan ke dalam satu kegiatan yang tidak sesuai dengan rekening akan langsung secara otomatis terdeteksi.

Untuk itu, kata Bahri, anggaran yang tidak sesuai diperuntukan satu kegiatan akan dialihkan sebagai belanja tak terduga (BTT) sekaligus dana penanganan Covid-19.

“Salah rumah, salah penempatan kode anggaran saja. Karena di 2021 ini sistem baru, salah penempatan kode rekening saja, tapi kita tetap minta koreksi dan harus mereka perbaiki,” rincinya.

“Dan informasi terakhir kegiatan (janggal) ini ditunda. Dia perbaiki 7 hari, mungkin sekalian itu tadi, nanti sisa uang yang tidak dipakai akan digeser ke BTT untuk penanganan pencegahan Covid.”

(Mdk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here