Kelurahan Cipedak Monitoring Jentik Bahaya DBD

3
1086
Ilustrasi

Jakarta, Barisanberita.com,- Meski Pemprov DKI Jakarta fokus pada penanganan pencegahan Covid-19, namun pengawasan terhadap edemik yang tak kalah bahayanya, yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD), juga mendapat perhatian utama.

Seperti di Kelurahan Cipedak, Jakarta Selatan, kegiatan monitoring jentik DBD atau pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin tetap dilakukan.

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Cipedak, Euis Ostiniawati, saat dikonfirmasi, Kamis, (18/6/2020), mengatakan dari Januari hingga Juni 2020, kelurahan Cipedak termasuk rendah dalam hal warga terjangkit DBD. “Untuk jumlah pastinya, saya harus bertanya dulu kepada pihak Puskesmas,” katanya.

“Terkait penerapan protokol kesehatan, maka untuk laporan kegiatan PSN dilakukan secara daring, lewat WA,” kata Euis Ostiniawati.

Dan sejauh ini, tambah Euis, kegiatan PSN yang terus menerus mampu meredam penyebaran DBD, dan juga menyadarkan warga untuk berhati-hati pada jentik nyamuk penyebab DBD tersebut.

Untuk diketahui, wabah DBD meluas penyebarannya di saat panca roba alias peralihan musim hujan ke musim kemarau.

(wo/AP)

3 COMMENTS

  1. That is the appropriate blog for anyone who desires to seek out out about this topic. You notice so much its almost onerous to argue with you (not that I truly would need…HaHa). You undoubtedly put a brand new spin on a subject thats been written about for years. Nice stuff, simply nice!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here