Jelang Formula E: Pinjaman PT Ancol Rp 1,2 Triliun yang Mencurigakan

32
1005
Balap mobil Formula E

Jakarta, BarisanBerita.com,- Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi curiga adanya pinjaman Rp 1,2 triliun yang diajukan Bank DKI. Pasalnya, gelaran Formula E tinggal menghitung hari, dan kebutuhan akan dana untuk kegiatan tersebut luar biasa besar.

PT Bank DKI menggulirkan pinjaman Rp1,2 triliun kepada PT Pembangunan Jaya Ancol, yang diklaim tak berkaitan dengan Formula E. Diketahui, pelaksanaan Formula E akan dilaksanakan di Ancol pada Juni 2022.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menegaskan bahwa kredit sebesar Rp1,2 triliun kepada PT Pembangunan Jaya Ancol di antaranya terdiri dari Kredit Modal Kerja sebesar Rp389 miliar.

Pinjaman itu untuk tambahan modal kerja operasional Ancol yang sudah kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta.

“Dan kredit investasi sebesar Rp516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol serta kredit investasi sebesar Rp334 miliar untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land,” kata Herry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12).

“Renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi dan revitalisasi hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi Seaworld. Dengan demikian penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan Formula E,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengatakan bahwa pinjaman tersebut sebagai bentuk menjalin kolaborasi pihaknya dengan Bank DKI melalui penandatangan kredit investasi dan promosi pemasaran digital pada Senin (20/12) lalu di Ancol, Jakarta Utara.

Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Suparno, mengatakan, sebelumnya Perusahaan telah memiliki Kredit Modal Kerja (KMK) yang berjalan dari PT Bank DKI sebesar Rp389 miliar.

Kemudian, pada Senin (20/12), dilakukan penandatangan kredit investasi yang baru sebesar sebesar Rp516miliar yang kemudian akan digunakan untuk refinancing Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Seri A yang akan jatuh tempo pada Februari 2022.

Menurut dia, refinancing ini dilakukan perusahaan dalam rangka reprofiling hutang jangka pendek menjadi jangka panjang sehingga akan memperkuat cash flow jangka panjang yang lebih stabil.

Sebagai antisipasi kebutuhan investasi ke depan, Ancol akan merencanakan penambahan kredit investasi sebesar Rp334miliar yang saat ini masih dalam perencanaan perusahaan serta belum dilakukan penandatangan kreditnya.

Terpisah, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi tetap menyoroti pinjaman dana Rp1,2 triliun dari Bank DKI untuk Ancol. Ia mengaku bakal memanggil pihak Ancol untuk memberikan keterangan mengenai pinjaman tersebut.

“Infonya untuk pembangunan sarana dan prasarana. Apakah ini untuk membangun sirkuit Formula E, karena itu kan termasuk sarana dan prasarana,” ujar Pras.

(CNN)

32 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here