Gubernur “Kolam Ikan” Sengsarakan Warga Jakarta

27
956
Warga Jakarta di tengah banjir 2021

BarisanBerita.com,- Tingkah laku Gubernur Anies Baswedan yang dianggap lamban mengurus Jakarta, membuat gregetan banyak pihak. Kasus banjir di Ibu Kota akhirnya menjadi momen pas untuk menjewer kuping DKI 1 ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyindir penanganan banjir Jakarta. Djarot mengajak semua pihak membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menanggani banjir. Sehingga tidak terjadi lagi kejadian serupa di kemudian hari.

“Oleh karena itu, Pak Gubernur, Pak Anies ini harus kita bantu karena kerja tiga tahun ini masih belum kelihatan. PDI Perjuangan sepakat untuk bisa membantu rakyat DKI sebetulnya,” ungkap Djarot melalui siaran pers, Minggu (21/2).

Ketua DPP PDIP ini melihat banjir yang terjadi di Jakarta Selatan lantaran sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Barat tidak diteruskan. Sehingga air tidak mengalir.

“Ini bisa menyelamatkan orang banyak. Karena filosofinya berbeda. Mungkin filosofinya lebih arif, air itu ditahan saja biar lama supaya kita bisa dapat ikan di situ bikin kolamnya. Air ini kan seharusnya dialirkan ke laut,” katanya.

Dia juga menyinggung cuaca ekstrem yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Menurutnya, hal tersebut sudah diprediksi sejak lama. Sebab itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perlu bekerja lebih keras.

“Ini sudah diprediksi lama. Karena itu, ini menuntut kepala daerah bekerja ekstrem, bekerja keras untuk mengantisipasi perubahan iklim. Kalau kerjanya biasa-biasa saja susah,” tutur Djarot.

Djarot juga menyinggung Waduk Cincin yang belum diperhatikan oleh Pemprov DKI. Djarot menjelaskan, seharusnya Waduk Cincin bisa diproyeksikan untuk wisata air sekaligus mencegah banjir.

“Padahal sebelum kita lengser jadi Gubernur itu, kita ground breaking untuk wisata air. Bahkan untuk atlet jet ski, dayung. Tapi dengan kondisi seperti ini maka mari kita bantu Pak Anies untuk menebarkan ikan di sini agar waduk ini dikeruk. Ditanam di sini supaya rindang, bisa memberikan manfaat bagi warga Jakarta Utara,” kata Djarot.

Sebelumnya,Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kesiapan Jakarta menghadapi cuaca ekstrem sebagaimana prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Curah hujan dengan intensitas sedang-lebat akan kembali mengguyur wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) 23-24 Februari.

Anies mengatakan kesiapan Pemprov DKI hadapi cuaca ekstrem dan banjir sudah dilakukan sejak beberapa tahun.

“Kami sudah bersiaga selama persiapan dari tahun-tahun kemarin. Indikasinya apa? Indikasinya adalah kecepatan bergerak. Seluruh jajaran langsung bergerak ketika terjadi hujan yang amat keras,” ucap Anies saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (21/2).

Anies mengklaim, kesiapan ini membuat genangan air ataupun banjir yang merendam beberapa wilayah dapat surut dengan cepat. menurut Anies terbukti di beberapa wilayah terendam banjir, surut dalam kurun yang singkat.

“Teman-teman bisa lihat ketika terjadi hujan dalam waktu yang relatif singkat kita bisa bekerja bersama-sama seluruh masyarakat, jajaran, termasuk TNI-Polri.

“Ini sudah anda saksikan sendiri. Jadi insya Allah ke depan kita terus pertahankan 3 prinsip kita, 1 siaga, 2 tanggap, 4 galang. 3 ini kita galakan terus.”

(Mdk)

27 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here