Belajar dari Ashanty Soal Bahaya Konsumsi Obat Diet Sembarangan

30
1126
Ashanty

Kondisi kesehatan Ashanty kini sedang menurun. Ashanty diketahui mengidap penyakit Autoimun. Belum lama ini, Ashanty keluar dari rumah sakit setelah melakukan endoskopi dan biopsi.

Ashanty menceritakan bahwa selama ini dirinya memiliki satu kebiasaan yang kurang sehat, yaitu mengonsumsi obat diet sembarangan. Ashanty menduga bahwa kebiasaan tersebut yang menjadi penyebab penyakitnya saat ini.

Bahaya mengonsumsi obat diet pun beragam. Dirangkum dari beberapa sumber, meminum obat diet sembarangan memiliki beberapa risiko:

Dilansir dari Klikdokter, mengonsumsi obat diet secara sembarangan dapat menyebabkan sering kencing dan buang air besar. Cara ini dapat membuat berat badan berkurang, akan tetapi dapat membahayakan kesehatan. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan cairan dan masalah pada ginjal.

Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang dehidrasi karena buang air kecil secara terus menerus. Seseorang yang mengalami dehidrasi akan menunjukkan gejala seperti mudah lelah, sakit kepala hingga dampak buruk lainnya.

Berisiko Terkena Serangan Jantung dan Stroke

Dilansir dari Honestdocs, overdosis beberapa produk obat pelangsing dapat memberikan stimulan. Sehingga dapat meningkatkan tekanan darah ke tingkat yang sangat berbahaya dan berisiko terkena serangan jantung atau stroke.

Mual, Muntah, hingga Sakit Perut

Obat pelangsing maupun herbal yang tidak diketahui isinya, seringkali tidak mengandung bahan-bahan aktif yang dapat menurunkan berat badan. Kandungan bahan kimia yang tak diketahui dapat memberikan beberapa efek samping yang tidak diketahui tubuh. Beberapa efek seperti mual, muntah hingga sakit perut sering ditemui.

Menyebabkan Menopause Dini

Dilansir dari Halodoc, seorang wanita yang buang air kecil secara berlebihan dan tidak normal dapat mengalami sirkulasi darah pada indung telur. Kerusakan ini kemudian akan menjadi bibit dan menyebabkan seorang wanita mengalami menopause dini.

Menghilangkan Nafsu Makan

Apabila dilihat, cara ini seperti dapat membantu menurunkan berat badan. Akan tetapi, tanpa kontrol yang baik tubuh dapat dapat kekurangan nutrisi yang diperlukan.

Selain itu keseimbangan hormon akan terganggu dan dapat mengganggu perbaikan sel tubuh. Setelah obat dihentikan, efek ini akan cenderung menyebabkan efek balik yaitu munculnya nafsu makan secara berlebihan.

(mdk)

30 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here