TKD Camat DKI Rp 51 Juta, Tapi Kinerja Kok Biasa-Biasa Saja

31
566
PKL di Jalan Andara, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, yang makin semrawut. Jumlah PKL liar ini makin hari terus bertambah.

Jakarta, BarisanBerita.com,- Besarnya tunjangan kinerja Camat yang mencapai Rp 51 juta, ternyata banyak tak sesuai kinerja.

Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, pekan silam.

Heru mencontohkan salah satu kinerja camat yang tak sesuai tunjangan kinerja, yaitu camat di Jakarta Pusat, dengan memperlihat sebuah lokasi yang berserakan sampah.

Penjabat Gubernur itu mengatakan, lokasi yang kotor itu ada di  samping Masjid Istiqlal, di samping Mabesad, ada taman di bawah rel kereta api nih pak wali, tolong digotong royong sebentar. Coba lihat semua pejabat lewat situ.

“SDA satu kecamatan ada berapa Pak Wali? PJLP 20 orang, SDA 20 orang. Lurah, PJLP, PPSU ada berapa? 67? Ya tempat-tempat strategis harus bersih dong,” tegasnya.

Tak cuma camat yang disorot, Heru Budi juga mengkritik kerja para Lurah yang dianggap masih “biasa-biasa” saja dala menjaga kebersihan wilayahnya.

Kepada lurah dan camat yang baru dilantik ini, Heru meminta mereka untuk memastikan para petugas kebersihan yang bekerja di wilayahnya untuk menyelesaikan tugas agar tak lagi ada sampah yang menumpuk.

“Masak sih, Jakarta bersih aja enggak bisa? Saya enggak minta yang lain-lain. Pak Lurah, saya enggak minta dibikin kue, saya minta bersih Jakarta,” tegas Heru.

Heru menduga ada PPSU yang tidak menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Bukti foto pekerjaan penanganan sampah yang dikirim oleh tiap PPSU kepada kelurahan, lanjut Heru, bisa saja tak menampilkan keadaan sebenarnya.

“Ini PPSU nyapu, terus tidur. Jepret (foto hasil pekerjaan), kirim ke lurah, tidur,” cecar Heru.

Dari kondisi ini, Heru mengaku heran dengan tumpukan sampah yang dibiarkan tersebut. Padahal, setiap kelurahan memiliki puluhan PPSU. Tingkat kecamatan juga memiliki petugas yang di bawah Dinas Sumber Daya Air.

Sementara dari hasil pantauan BarisanBerita.com, sejumlah wilayah di Jakarta Selatan juga perlu perhatian, diantaranya parkir liar dan PKL liar di wilayah Kecamatan Setiabudi, semrawutnya kawasan pasar Koperasi di Pondok Labu, menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di bawah Tol Antasari di Jalan Andara, Kelurahan Pondok Labu, lalu puluhan PKL liar di kawasan Kelurahan Ragunan.

(Bowo)

31 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here