Lurah di Jaksel Resah Tak Ada Anggaran Mamin di Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19

29
768
Pelaksanaan vaksinasi covid 19 untuk anak usia 6-12 di Jakarta Selatan

Jakarta, BarisanBerita.com,- Pelaksanaan vaksinasi covid 19 di Jakarta Selatan saat ini masuk ke tahap kategori untuk anak usia 6-11 tahun. Namun, sayangnya di balik upaya menyukseskan kegiatan tersebut, ada keresahan dan keluhan yang dilontarkan sejumlah lurah ke media ini, diantaranya tak ada anggaran makanan dan minum (Mamin) untuk petugas pembantu vaksinasi. “Sejak awal kegiatan vasinasi, anggaran makanan dan minuman tak bisa dicairkan. Kami sudah mengirimkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), namun sampai sekarang belum juga bisa dicairkan,” kata salah satu lurah yang minta tak ditulis namanya, di Gedung Wali Kota Jaksel, Rabu, (15/12/2021).

Lurah tersebut menambahkan, rata-rata ada sekitar 15 petugas pembantu dalam setiap pelaksanaan vaksinasi, mulai dari petugas pencatat hingga yang pemanggil nama calon penerima vaksin. “Rata-rata 15 orang yang diperbantukan pada kegiatan vaksinasi tersebut. Kami harus menyediakan makanan dan minuman untuk mereka,” ujar lurah tadi.
“15 petugas x Rp 25.000 per bungkus makanan = Rp 375,000. Itu rata-rata uang makanan dan minuman yang kami harus sediakan untuk petugas tersebut per satu kali kegiatan,” ungkapnya.

Lurah itu juga mengatakan, di satu sisi pihaknya ditekan untuk menyukseskan kegiatan tersebut, namun di sisi lain tak didukung dalam pendanaan untuk kegiatan tersebut.
Keluhan juga dilontarkan lurah lainnya, yang menyebut kegiatan vaksinasi covid 19 ini membuat dirinya pusing tujuh keliling mencari dana untuk mencover kebutuhan makan dan minum petugas tersebut. “Mayoritas lurah bingung mencari dana untuk mencover anggaran makanan dan minuman petugas pembantu vaksinasi,” jelasnya.

“Anggaran makanan dan minum yang dianggarkan kelurahan tak bisa dicairkan, kecuali pembelian air minum mineral,” ungkapnya sambil menunjuk deretan air mineral dalam bungkus gelas plastik di atas meja.
Kami berharap, imbuhnya, Pemprov DKI bisa memberi solusi terkait permasalahan yang dihadapi para lurah atas kegiatan vaksinasi covid 19 tersebut.

“Kegiatan vaksinasi ini kan masih panjang pelaksanaannya, dan kebutuhan akan dana untuk makanan dan minuman petugas pembantu sangat mendesak. Semoga Pak Gubernur Anies Baswedan mendengar keluhan dan keresahan kami,” harapnya.

(Bowo, Bobby)

29 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here