Bau Busuk Sampah Gn. Balong Tercium Hingga Belakang Rumah Gubernur DKI

31
1714
TPSS Gunung Balong Cilandak Jakarta Selatan
  • Pembuangan sampah tidak gratis, ada oknum RT diduga mengutip uang ke setiap gerobak yang membuang sampah.
  • Sampah juga berasal dari Depok, Jawa Barat.

Jakarta, BarisanBerita.com,- Kawasan Gunung Balong, di RW 04 Kelurahan Lebak Bulus dan RW 04 Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, menjadi sorotan karena bau busuk dan dugaan pencemaran lingkungan dari tempat pembuangan sampah (TPS). Kawasan Gunung Balong, seperti diketahui ternyata merupakan kawasan jalur hijau.

Parahnya, kawasan pembuangan sampah tersebut lokasinya berada di sekitar belakang rumah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Sampah di Gunung Balong sudah lama jadi tempat pembuangan sampah. Bau busuk dan pencemaran lingkungan terjadi di kawasan ini. Lokasi pembuangan sampah berada di sekitar belakang rumah Gubernur dan terus dibiarkan hingga sekarang,” kata warga berinisal RY, Rabu, (13/1/2021).

Sejumlah warga mengatakan, bau busuk sampah dan air bau, tercium setiap hari di kawasan Gunung Balong. “Bau sampah sangat menganggu dan juga merusak kesehatan, pak. Kami minta TPSS ini dipindahkan,” kata warga yang tak mau disebutkan namanya.

Pemandangan di Gunung Balong juga kumuh karena deretan gubuk liar, yang menjadi lokasi tempat tinggal para pemulung sampah.

TPS Gunung Balong, seperti dikutip dari ChanelBerita.com, ternyata juga menampung sampah dari kawasan Depok, Jawa Barat. Terlihat sekitar 15 gerobak motor memuat sampah untuk dibuang di TPS tersebut.

Sumber media ini mengatakan, pembuangan sampah ini tidak gratis, ada oknum RT yang diduga mengutip uang untuk setiap gerobak sampah yang membuang isi muatannya.

Sumber meminta Camat Cilandak, Lurah dan Kasie Lingkungan Hidup Kecamatan Cilandak segera tanggap atas keluhan warga karena sampah mengganggu kesehatan. Apalagi lokasi TPS berada di belakang rumah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. “TPS Gunung Balong berada di belakang rumah pak Anies, Ini tidak boleh dibiarkan karena mencemarkan lingkungan dan juga menganggu kesehatan. Harusnya lokasi ini jadi kawasan bersih dari sampah,” ujar sumber sambil geleng-geleng kepala.

(Bowo, Feb)

31 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here