Dinas Kesehatan Boyolali Kewalahan, Klaster Tak Terkendali

0
884
emakaman jenazah korban covid-19

Penambahan jumlah kasus Covid-19 di Boyolali terus terjadi. Bahkan klaster penularannya kini sudah susah teridentifikasi. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan taat menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan meski secara umum klaster di Boyolali didominasi dengan klaster keluarga dan tempat kerja, namun keduanya kini sudah kulai sulit diidentifikasi.

“Untuk perkembangan klaster, karena kasus sudah banyak sekali, kami juga sudah kesusahan mengidentifikasi apakah itu klaster keluarga atau tempat kerja. Sebab yang mana ujungnya, yang mana pangkalnya itu sudah menjadi satu, sehingga susah diidentifikasi,” kata Ratri kepada wartawan belum lama ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, per 29 Desember 2020, di Boyolali terdapat 11 klaster. Klaster tersebut terdiri dari klaster keluarga dan klaster tempat kerja.

Terkait kegiatan testing, hingga 5 Januari 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali telah melakukan swab diagnosa kepada 21.061 sampel dan 2.121 sampel swab evaluasi. Dengan begitu total swab yang sudah dilakukan sebanyak 23.182 sampel.

(suara.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here