Jakarta, Barisanberita.com,- Seorang pria di China ditemukan tewas di dalam bus, yang akan mengantarnya ke tempat kerja.
Hasil pemeriksaan menyebutkan korban tewas akibat hantavirus. Penumpang lainnya yang ada dalam bus tersebut juga diperiksa, untuk mengetahui apakah mereka tertular virus Hanta.
Kabar buruk tersebut menghebohkan negara yang baru saja mengumumkan telah berhasil mengendalikan virus corona, termasuk Kota Wuhan, yang dituding sebagai penyebab pertama penyebaran pandemi yang mematikan itu.
Kabar buruk tersebut menghebohkan negara yang baru saja mengumumkan telah berhasil mengendalikan virus corona, termasuk Kota Wuhan, yang dituding sebagai penyebab pertama penyebaran pandemi yang mematikan itu.
Tersiarnya korban meninggal akibat hantavirus itu, langsung menjadi trending di media sosial di China.
Sejumlah ahli mengatakan, hantavirus, bukanlah virus baru, dan hanya penyebarannya hanya lewat manusia ke manusia.
Ilmuwan asal Swedia, Dr Sumaiya Shaikh menulis di tweetnya #Hantavirus pertama kali muncul ketika perang Korea-Amerika (di sungai Hantan) pada tahun 50-an.
“Virus ini menyebar dari tikus ke manusia lewat cairan yang dikeluarkan hewan mengerat tersebut,” kata Sumaiya.
Meskipun jarang terjadi, penyakit ini menjadi penyebab 38 persen kematian, seperti dilaporkan pihak kesehatan Amerika.
Cairan urin (kencing) dan ludah dari tikus yang terinfeksi, menjadi media bagi virus menyerang manusia.
Gejala orang yang terkena virus ini, persis seperti yang dialami korban virus corona, yaitu sesak nafas, batuk, sakit kepala dan demam.
Jika anda mengamali gejala tersebut, segera ke dokter agar bisa diatasi, dan diobati.
(DM/Febri)