Jakarta, Barisanberita.com,- Sejumlah tenaga Pamdal dan cleaning service yang selama ini bekerja di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, mengadukan nasibnya ke Sekda DKI, Saifullah, Senin, (30/12/2019).
Mereka melaporkan nasibnya setelah tak lulus dari perekrutan yang dilakukan Bagian Umum Kantor Wali Jakarta Selatan.
Rusman, salah seorang Pamdal yang tak lulus mengatakan dirinya dan teman-teman yang tak lulus mengadu ke Sekda DKI lantaran cara dan prosedur yang dilakukan pihak Pemkot Jakarta Selatan sangat tidak sesuai aturan. “Kami melapor karena ada ketidakadilan atas nasib kami, salah satunya cara perekrutan yang tak transparan,” katanya.
“Saya sudah lebih dari 10 tahun bekerja sebagai Pamdal, namun gagal lulus. Dan saat ini belum ada pemberitahuan tentang hak-hak apa saja yang akan saya terima paska PHK tersebut,” ujar Rusman.
Sementara, isu beredar perekrutan tenaga Pamdal dan cleaning service ditengarai bermasalah lantaran adanya dugaan sejumlah oknum pejabat yang “menitipkan” kerabat atau saudaranya untuk mengisi dua lowongan tenaga kerja tersebut.
Kabag Umum Pemkot Jakarta Selatan, yang akan dihubungi, Senin, (30/12/2019), dikatakan seorang petugas, tak berada di tempat.
(Bowo/AP)