Rusa Mati Dengan Tujuh Kilo Sampah Di Perut: Celana Dalam, Saset Kopi Dan Bungkus Mi Instan

30
1321
Rusa di Thailand yang mati

Seekor rusa liar di Thailand ditemukan mati dengan tujuh kilogram sampah plastik dan limbah lain termasuk celana dalam, saset kopi dan bungkus mi instan, temuan yang membuat marah banyak kalangan termasuk netizen.

Petugas Taman Nasional Thailand mengatakan Selasa (26/11), temuan ini menunjukkan begitu banyaknya sampah yang tersebar di hutan dan juga laut serta sungai.

Kriangsak Thanompun, direktur Taman Nasional Khun Sathan, mengatakan, “Temuan plastik di perut, merupakan salah satu penyebab matinya rusa.”

Dia juga mengatakan kematian diakibatkan tersumbatnya usus.

Dalam laman Facebooknya, Taman Nasional di Provinsi Phrae mengunggah foto-foto rusa yang mati akibat berkilo-kilo sampah ini.

Rusa – yang beratnya sekitar 200 kg dengan panjang 230 cm dan tinggi 135 cm ini – diperkirakan mati dua hari sebelum ditemukan.

Tidak ada luka-luka di tubuh rusa jantan berusia 10 tahun itu namun para petugas mengatakan kondisinya cukup mengenaskan dengan bulu rontok dan kuku kaki depan terlepas.

Thailand termasuk salah satu negara pengguna plastik terbesar dengan pemakaian kantong plastik sekali pakai sekitar 3.000 kali setahun, untuk penggunaan apapun.

Ratusan pengguna yang marah di laman Facebook Taman Nasional Thailand antara lain menyatakan kesedihan karena “sedikitnya makanan di hutan sehingga rusa atau binatang lain makan apa yang mereka dapat.”

Pengguna lain Prakarn Chuyluem menulis, “Tempat binatang adalah di hutan, dan orang yang ke hutan seharusnya menjaga kebersihan, tak hanya di hutan, tapi juga di tempat lain, seperti air terjun dan laut.”

(BBC)

30 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here