BarisanBerita.com,- Sengketa politik memanas di dalam negeri Cina. Duel petinggi militer dan Perdana Menteri Xi Jinping terbilang panas.
Pemerintah China mendepak mantan Menteri Pertahanan Li Shangfu dan pendahulunya, Wei Fenghe, dari Partai Komunis. Hal ini terjadi saat negara itu dilaporkan sedang memperdalam pembersihan besar-besaran di kalangan petinggi militer.
Mengutip CNN International yang melansir media China CCTV, keputusan untuk mendepak Li dan Wei ini dikarenakan dugaan korupsi yang menjerat keduanya. Secara jelas, Li disebut diduga melanggar secara serius disiplin politik dan organisasi, menolak penyelidikan, serta memperkaya diri sendiri.
“Sebagai seorang pemimpin senior partai dan militer, Li Shangfu mengkhianati misi awalnya dan kehilangan prinsip-prinsip semangat partai,” kata laporan CCTV, Kamis (27/6/2024).
“Tindakannya mengkhianati kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya oleh pimpinan tertinggi partai dan militer.”
Pengumuman ini sendiri terjadi setelah Li dicopot pada Oktober lalu. Pencopotan ini terjadi setelah ia menghilang dari pandangan publik selama dua bulan.
Selain Li, Wei juga dituduh melakukan pelanggaran serius terhadap disiplin organisasi, perintangan penyidikan, menerima suap, serta meruntuhkan kepercayaan partai terhadapnya.
“Baik kasus Li maupun Wei telah diserahkan ke kejaksaan militer untuk diadili. Kedua jenderal tersebut telah dicopot dari pangkat militernya,” tambah CCTV.
Tuduhan yang tercantum dalam laporan CCTV tampaknya mengarah pada korupsi dalam pengadaan dan pengembangan peralatan militer China yang fokus pada pengembangan roket. Hal ini sendiri telah menjadi program utama Presiden Xi Jinping dalam memodernisasi kemampuan militer China menuju militer kelas dunia.
Sebelum menjadi Menteri Pertahanan, Li mengepalai Departemen Pengembangan Peralatan PLA selama lima tahun. Wei, di sisi lain, adalah komandan pertama Pasukan Roket ketika dirombak pada akhir tahun 2015.
Sementara itu, pemberantasan korupsi dan ketidaksetiaan kepada organisasi merupakan program penindakan unggulan Presiden Xi sejak berkuasa pada tahun 2012. Selain kasus Li dan Wei, Beijing juga telah memecat lebih dari selusin perwira militer tingkat tinggi dan eksekutif industri dirgantara militer.
(BBS/bob)
