You’ll Regret

94
1141
Loosing you

There’s Something about You I’m Scared to Lose Because I Know I Won’t Find It In Anyone Else

BarisanBerita.com,- Aku teringat saat-saat indah di hari pertunanganku. Aku dan tunanganku tertawa bersama di momen tak terlupakan itu. Aku serasa diselimuti semua kebahagiaan.

Dikelilingi kerabat dan teman yang hadir, aku tersenyum melihat Mathew nampak bahagia. Bagiku, dia adalah lelaki pujaan yang akan mengisi hari-hariku hingga di ujung senja nanti.

Dia belahan jiwaku. Aku berharap bersamanya bisa menata masa depan dengan memiliki rumah indah dan anak-anak yang lucu serta sehat.

Karen Kross

Namun 20 puluh tahun kemudian semua tak seperti yang kuharapkan. Kini aku sendiri, tak punya anak, dan tersiksa oleh ulahku karena mencampakan satu-satunya kebahagian yang aku punya.

Itu terjadi delapan tahun setelah pertunanganku dengan Mathew di tahun 1989. Aku putus darinya, dan saat itu aku begitu yakin akan ada pria lain yang lebih cocok dibandingnya. Pria itu sedang menanti kedatanganku—tapi ternyata itu tak pernah terjadi.

Di umurku sekarang yang telah 42 tahun, aku benar-benar berada di puncak karirku, dengan gaji tinggi, dan rumah indah di tengah kota London. Tapi semua itu tak membuatku bahagia—aku tak punya suami dan keluarga.

Sejak perpisahan itu, aku tak lagi pernah menemukan pria seperti Mathew, yang mau mengerti dan mencintai diriku. Dia, pria yang bisa menjadi teman dan kekasih yang baik.

Sedih rasanya bila melihat teman-temanku bersama anak-anak mereka. Aku jadi teringat saat bersama Mathew, kami sempat berdiskusi tentang nama-nama yang akan kami berikan pada anak-anak kami nanti. Namun aku tak percaya dengan ulahku yang membuang semua keindahan itu. Kini aku terus menyesal saat ingat begitu teganya diriku meninggalkan Mathew.

Berharap kembali pada Mathew? Tidak mungkin. Aku mendengar kabar bahwa dia sudah menikah. Mathew sudah bahagia.

Seandainya aku tak angkuh dengan memandang rendah hubunganku dengan Mathew, dan bila saja bisa kembali ke masa lalu, aku tak akan melakukan tindakan yang berujung pada penyesalan ini.

Saat itu, sama sekali aku tak mau mendengar permohonannya, agar aku tak meninggalkannya. Aku melihat Mathew menangis. Dia hancur, dan aku pun merasakan hal yang sama. Namun aku bersikeras tetap memilih untuk berpisah darinya.

Aku mengenang awal pertemuan kami yang terjadi saat sama-sama sekolah di Essex. Kami berkenalan dan mulai berkencan. Umurku waktu itu 17 tahun.

Keluarga mendukung hubungan kami. Aku memang jatuh cinta pada Mathew, namun ada hal yang aku lihat sebagai kekurangannya, dia pria yang romantis, tapi terlalu praktis. Pernah saat Natal, Mathew memberi hadiah berupa jaket kulit dan celana olahraga, bukannya bunga atau sesuatu yang romantis.

Namun, ada kenangan indah yang tak bisa aku lupakan. Saat itu kami sedang di dalam mobil dan menuju suatu tempat. Di tengah jalan, tiba-tiba Mathew memintaku menghentikan mobil. Mobil di belakang kami pun ikut berhenti. “Aku cinta kamu Karen Kross,” teriak Mathew. ”Berjanjilah kau akan menikah dengan ku.”

Aku tertawa dan berkata ya. Mathew kemudian memelukku erat.

Usai pertunangan, kami mencicil sebuah rumah di kawasan Essex. Furnitur langsung kami beli, termasuk sofa. Semua dari hasil gaji kami berdua. Pendapatanku memang lebih besar dibanding Mathew. Namun saat itu belum jadi persoalan bagi kami.

Lalu terjadilah krisis ekonomi. Cicilan rumah menjadi sulit untuk kami bayar. Terpaksa aku yang membayar lebih atas cicilan tersebut.

Aku dan Mathew berusaha kuat menghadapi persoalan tersebut. Kami bersama mencari solusi. Awal-awalnya kami masih bisa akur, namun saat aku mengalami promosi jabatan dan tunanganku masih terseok-seok dengan karirnya, pandanganku padanya mulai berubah.

Aku masih mencintai Mathew, namun jujur aku malu saat melihat dia dengan kondisinya saat itu. Aku juga malu dengan gaya kuno di kehidupan sehari-harinya. Dia masih suka berkendara dengan mobil VW tuanya.

Rumput tetangga lebih hijau, menjadi kesalahanku dalam memandang Mathew. Aku berharap Mathew dapat pekerjaan yang lebih baik, agar rumah tangga kami nanti bisa lebih mapan.

Aku mulai jahat pada tunanganku. Aku ingin dia sejajar dengan ku dalam soal karir. Aku mulai tak peduli betapa cintanya dia padaku.

Lalu aku memaksanya untuk melamar pekerjaan di kepolisian. Mathew diterima.

Namun, lagi-lagi aku tak cukup puas. Aku mulai merasa sulit bersamanya lagi karena dia sibuk dengan pekerjaannya.

Aku dengan sikap egoisku lalu memutuskan sesuatu yang akan aku sesali seumur hidupku. Aku bilang pada Mathew, aku putus darinya. Dia berusaha menolak kenyataan itu. Mathew dengan memohon-mohon meyakinkan aku untuk tetap bersamanya. Namun aku tetap pada putusanku.

Perpisahan itu diketahui orang tuaku. Ayahku kecewa dan mengatakan, “Karen, coba pikir-pikir lagi dengan keputusanmu. Mathew benar-benar menyayangimu,” katanya.

Namun, aku memilih untuk tak mendengar nasihat ayah. Aku begitu percaya diri akan ada lelaki sempurna yang sedang menungguku.

Kemudian aku menyewa sebuah apartemen, jauh dari rumah yang aku beli bersama Mathew. Aku dengan semangat tinggi dan sombong, kini makin sombong karena mendapat promosi lagi. Posisiku naik menjadi editor di sebuah majalah nasional. Aku bisa menikmati semua kemewahan yang dulu ingin aku miliki.

Hubunganku dengan Mathew tetap baik, bahkan kami saling telepon untuk mengetahui siapa kini yang menjadi pasangan masing-masing. Aku sering menganggap pacar baru Mathew tak sesuai dengan dirinya. Terus terang aku cemburu, dan masih ingin Mathew tetap menjadi milikku.

Kedekatan kami berakhir ketika Mathew bertemu seorang gadis yang kemudian menjadi pacarnya, Sara namanya.

Di hari ulang tahun Mathew yang ke-34, aku meneleponnya untuk meminta nasihat.

Kali ini Mathews terdengar enggan dan agak kesal. “Karen, tolong jangan kirim lagi kartu ucapan apapun untukku. Sara kemarin membuka kartu yang kau kirim. Dia terlihat tak suka dan sedih. Aku harus menjaga perasaannya,” ujarnya.

Aku malu dengan ucapan Mathew, namun aku masih merasa dia adalah milikku, dan marah karena ada perempuan lain yang bisa mengisi hatinya.

Aku merasa kacau, di satu sisi tak ingin kembali ke Mathew, tapi cemburu saat ada wanita lain mendekatinya.

Sejak itu Mathew tak pernah lagi menerima teleponku. Dan aku pun malu dengan kenyataan itu.

Beberapa bulan kemudian, aku bertemu Richard, seorang penyanyi. Dia pria romantis, dan kami bertunangan.

Aku merasa telah mendapatkan lelaki yang tepat. Karir Richard pun makin cemerlang. Dia populer dan sering mendapat undangan ke luar kota.

Namun, pikiranku masih tetap terpatri pada Mathew. Richard mengeluhkan hal itu. Dia terganggu dengan obrolanku yang sering menyebut nama Mathew, serta caraku yang selalu membandingkan dirinya dengan mantan tunanganku itu.

Bagiku, mereka berdua begitu berbeda. Meskipun romantis, namun Richard tak setia, dan aku merasa belum siap membentuk keluarga bersamanya. Setelah tiga setengah tahun berhubungan dengannya, kami berpisah setelah seorang gadis datang dan mengaku dihamili Richard.

Hidupku hancur. Tahun-tahun berikutnya aku berjuang untuk bangkit. Aku teringat kata-kata ayah, dan menyadari maknanya. Aku sadar, hanya Mathew yang mencintai dan mengerti diriku.

Saat aku mendengar Mathew putus dari Sara, aku menulis surat padanya, meminta maaf dan ingin kembali padanya. Namun, aku lupa, Mathew terlalu terpuruk oleh perbuatanku.

Lalu, aku mendengar dia telah menikah dengan pacar barunya, Nicola. Aku tak kuasa mendengar berita itu. Untuk beberapa saat aku tak bisa bernapas, lalu air mataku terjatuh.

Itu sebelas tahun lalu sejak aku dan Mathew tak lagi saling bicara. Aku terima kenyataan pahit, pintu telah tertutup untukku.

Aku berusaha melupakan semua. Seorang pria bernama Rob mendekatiku. Namun itu tak berlangsung lama, empat tahun kemudian kami berpisah.

Aku masih memikirkan Mathew. Meski aku tahu Mathew tak sempurna, namun caraku mencampakannya membuatku malah tak ingin menjauh darinya.

Aku ingin dia tahu bahwa aku menyesal, dan ingin selalu ada disampingnya. Namun, aku sadar bahwa semua itu tak mungkin. Mathew tak akan lagi berpaling ke diriku.

To those out there thinking of walking away from humdrum relationships, I would say don’t mistake contentment for unhappiness, as I did. It could be a choice you’ll regret for the rest of your life.

(Daily Mail/Diazz)

94 COMMENTS

  1. Hey! Do you know if they make any plugins to assist with SEO?
    I’m trying to get my site to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very good results.
    If you know of any please share. Kudos! I saw similar article here:
    Warm blankets

  2. Digital improvement, or e-discovery, could also be the tactic by which digital documents similar to for instance e-mails, instantaneous messaging and different kinds of pc interplay are observed by undercover means.

  3. sugar defender official website
    Adding Sugar Protector to my day-to-day routine was just one of the best
    decisions I’ve created my health and wellness. I’m careful regarding what I eat, but this supplement adds
    an extra layer of assistance. I feel extra stable throughout the day,
    and my cravings have actually reduced substantially. It behaves to have something so straightforward that makes such a large distinction!

  4. sugar defender reviews Sugarcoating Defender to my everyday routine was just one of the best choices I have actually produced my wellness.

    I take care concerning what I eat, however this supplement includes an extra layer of assistance.
    I really feel more constant throughout the day, and my cravings have actually reduced substantially.
    It’s nice to have something so basic that makes
    such a large distinction!

  5. Northern Arizona University sponsors 15 sports on the NCAA Division I degree, together with a soccer team that competes on the Division I Football Championship Subdivision level.

  6. Having read this I believed it was extremely informative. I appreciate you taking the time and energy to put this content together. I once again find myself spending way too much time both reading and commenting. But so what, it was still worthwhile.

  7. An intriguing discussion is definitely worth comment. I do believe that you need to publish more about this subject matter, it may not be a taboo subject but typically folks don’t discuss such subjects. To the next! Best wishes.

  8. When I originally commented I seem to have clicked the -Notify me when new comments are added- checkbox and now each time a comment is added I receive 4 emails with the same comment. There has to be a means you are able to remove me from that service? Thanks.

  9. Hi there! This article couldn’t be written any better! Looking at this post reminds me of my previous roommate! He always kept preaching about this. I am going to forward this information to him. Fairly certain he’ll have a very good read. I appreciate you for sharing!

  10. Excellent site you have here.. It’s hard to find good quality writing like yours these days. I seriously appreciate people like you! Take care!!

  11. What your stating is totally accurate. I know that everyone must say the exact same issue, but I just believe that you set it in a way that absolutely everyone can recognize. I also appreciate the images you place in the following. They suit so properly with what youre hoping to say. Im certain youll achieve so a lot of men and women with what youve obtained to say.

  12. Oh my goodness! Amazing article dude! Thank you, However I am going through problems with your RSS. I don’t know why I can’t subscribe to it. Is there anyone else having identical RSS issues? Anyone that knows the answer will you kindly respond? Thanx!!

  13. Good – I should certainly pronounce, impressed with your web site. I had no trouble navigating through all the tabs as well as related information ended up being truly simple to do to access. I recently found what I hoped for before you know it at all. Reasonably unusual. Is likely to appreciate it for those who add forums or anything, web site theme . a tones way for your customer to communicate. Excellent task.

  14. certainly like your web-site but you have to check the spelling on quite a few of your posts. Many of them are rife with spelling problems and I in finding it very bothersome to inform the truth however I will definitely come again again.

  15. Spot on with this write-up, I really think this site wants a great deal more consideration. I’ll likely to end up again to read a great deal more, thanks for that info.

  16. An impressive share, I given this onto a colleague who was simply performing a little analysis within this. And the man the truth is bought me breakfast simply because I discovered it for him.. smile. So ok, i’ll reword that: Thnx for your treat! But yeah Thnkx for spending time to go over this, Personally i think strongly concerning this and adore reading more about this topic. If you can, as you become expertise, do you mind updating your blog with an increase of details? It truly is extremely helpful for me. Large thumb up with this blog post!

  17. Nice post. I discover something more difficult on different blogs everyday. It will always be stimulating to learn to read content from other writers and use something from their website. I’d would prefer to use some while using content in my small blog whether or not you don’t mind. Natually I’ll provide a link in your web blog. Thanks for sharing.

  18. Hiya, I am really glad I have found this info. Nowadays bloggers publish just about gossips and net and this is actually annoying. A good blog with interesting content, that is what I need. Thanks for keeping this web site, I’ll be visiting it. Do you do newsletters? Can not find it.

  19. Howdy! This post couldn’t be written much better! Going through this post reminds me of my previous roommate! He constantly kept talking about this. I’ll forward this article to him. Pretty sure he will have a great read. I appreciate you for sharing!

  20. Together with regular farming, he carried out scientific experiments by growing completely different kinds of corn from various local weather zones; maintained a model aviary; developed strategies of pest management, in particular, aimed on the hessian fly.

  21. You’re so awesome! I do not suppose I have read through a single thing like this before. So great to discover another person with a few original thoughts on this issue. Seriously.. many thanks for starting this up. This web site is one thing that’s needed on the internet, someone with a bit of originality.

  22. This may be the correct weblog for everyone who is hopes to discover this topic. You already know a great deal its practically difficult to argue together with you (not that I really would want…HaHa). You certainly put a new spin on a topic thats been discussed for several years. Wonderful stuff, just great!

  23. You’re so awesome! I do not suppose I’ve truly read a single thing like that before. So nice to discover another person with genuine thoughts on this subject matter. Really.. thanks for starting this up. This website is one thing that is required on the internet, someone with a little originality.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here